Siapa yang tak kenal “si jago merah” yang bisa membumihanguskan segala macam di dunia ini. Tapi tenang saja kali ini kita tidak akan membahas “si jago merah” yang itu, tapi yang ini:

“Si Jago Merah” Yang Sudah Waktunya Pensiun

Ya! “Si Jago Merah” itu adalah Motor Mio Soul berwarna merah yang telah berjasa dalam petualangan kehidupan selama lebih dari 11 tahun. Simak sejarah singkat dari “Si Jago Merah” yang telah merambah berbagai kota di pulau Jawa.

Bandung

Pertama kali motor ini hadir digunakan untuk istri bekerja. Dipakai sekitar 1.5 tahun. Setelah itu motor ini dikirim ke Bogor.

Bogor

Motor ini sudah berkelana di area Padjajaran, Cibinong, keliling sekitaran Kota Bogor dan Cileungsi. Kalau tidak salah sekitar 3-4 bulan. Saya pernah mengendarai motor ini dari Cibinong ke Pulomas Jakarta, rasanya ampun, cape banget, lemes!. Sekalipun sempat berhenti sekali di pertengahan. Dan kedua kalinya dari Pulomas Jakarta ke Cibinong, Bogor. Setelah itu dari Cibinong Bogor ke Bekasi Timur.

Bekasi

Motor ini sudah berkelana di kota Bekasi Timur dan Bekasi Barat selama kurang lebih 1.5 tahun. Setiap hari saya berangkat ke tempat kerja menggunakan motor ini dari Bekasi Timur ke Pulomas Jakarta Utara yang banyak sekali truk dan debu jalanan. Sempat juga pulang pergi dari Bekasi Timur ke Jalan Gatot Subroto di Jakarta. Ya namanya juga perjuangan demi keluarga 🙂.

Jakarta

Motor ini sudah berkelana ke Pulo Gadung, Pulo Mas, Cempaka Mas, Sudirman, Gatot Subroto.

Motor ini pernah mogok di sekitaran Jalan Gatot Subroto, waktu itu sekitar jam 7 malam, ketika dalam perjalanan pulang belum terlalu jauh dari tempat kerja, tepat di jalan layang motor mulai mengadat. Akhirnya perasaan sudah tidak enak dan tidak tenang, saya segera merapat ke samping jalan. Tak lama motor pun tewas alias tidak mau nyala lagi, mencoba mencari bengkel dengan mendorong motor kesana kesini tapi tidak ketemu. Sedih kalau ingat waktu itu. Baju dan jaket sampai basah karena harus mendorong motor Mio yang berat karena ban belakang motor tidak bisa berputar secara normal. Penyebabnya bukan karena ban kempes atau bocor. Tapi ada masalah di bagian dalamnya mungkin beltnya, waktu itu belum terlalu paham rusaknya apa.

Tak lama setelah kejadian itu akhirnya saya memilih transportasi umum untuk berangkat ke tempat kerja.

Tangerang Selatan

Sampailah “Si Jago Merah” ke Tangerang Selatan di angkut pakai truk dari Cileungsi, Bogor. Dan dipakai ke tempat kerja setiap hari, beruntung kantornya gak terlalu jauh dari rumah. Pernah jatuh beberapa kali, sampai stang motornya agak bengkok, tapi sudah diperbaiki.

Kondisi Terakhir “Si Jago Merah”

Sudah hampir 3 tahun motor ini hampir tidak dipakai. Sayang memang, mubazir!. Motor ini masih berfungsi normal 100%, tapi memang ada cukup banyak PR. Perlu di bawa ke bengkel, mungkin dengan biaya 1-2 juta bisa kembali mulus.

Author

Engineering Manager, Software Engineer, Chatbot Developer, Natural Language Processing Enthusiast, JAMStack Enthusiast.

Write A Comment