Rumah Impian Selangkah Dari Masjid

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Semoga yang membaca artikel ini mimpinya bisa segera terwujud. Amiiiin.

Kriteria Rumah Impian

1. Selangkah dari Masjid
2. Dikelilingi oleh tetangga atau warga yang saleh, berpikiran terbuka dan bertoleransi
3. Rumahnya besar sesuai anjuran dalam islam. Bagi saya harapannya memiliki banyak kamar minimal 6+1 kamar termasuk kamar tamu agar bisa melayani tamu (orang tua, saudara, kerabat) dengan maksimal dan juga ruang untuk beribadah. Ditambah 2 carport dan halaman belakang 😎. Berikut ini adalah anjuran rumah dalam islam:
   1. Memiliki ruangan memadai
   2. Terdapat ruang transisi
   3. Menjaga privasi
   4. Tidak bermegah-megahan
   5. Terjaga kebersihannya
4. Akses mudah ke sekolahan, rumah sakit, pasar modern, dan tempat kerja

Lebih lanjut tentang point 3.4 “Tidak bermegah-megahan” ini relatif ya. Sebagai contoh di zaman kekaisaran Ottoman Turki (1590-1700), rumah biasanya terdiri dari bangunan dan courtyard, tidak jarang juga dilengkapi dengan taman. Rumah tersebut memiliki “tabhane” (ruang utama) yang dipakai sebagai tempat menerima tamu. Karena cukup besar, ruangan ini kadang difungsikan sebagai living room.

Selain itu rumah juga memiliki “sofa” (ruang terbuka atau tertutup) untuk hall penghubung antar kamar. Bangunan rumah pada masa itu terdiri dari dua lantai atau satu lantai dengan jumlah kamar 4-5 kamar, 1 courtyard, 2 toilet, dapur, sofa, ruang mencuci, dan ruang tamu (tabhane). Ukuran kamar biasanya sekitar 5-6 m panjang, 3-4 m, lebar, dan tinggi 3 m. Ukuran ini merupakan ukuran standar bagi kebanyakan keluarga. Bagi mereka yang berpenghasilan tinggi, rumah tentu memiliki kamar lebih banyak dan ukuran lebih besar.

Bahkan, rumah orang-orang kaya ini terdiri dari bagian-bagian rumah khusus wanita (“harem”) dan “selamlik” khusus untuk tamu pria. Kadang-kadang memiliki 2 bangunan yang terpisah yang dihubungkan dengan courtyard atau sofa lengkap dengan berandah. Pada masa itu memiliki ciri khas yang sama yakni courtyard dan taman. Selain itu, patut pula dicatat bahwa bagi yang mempunyai kuda sebagai kendaraan dimasa itu, rumah dilengkapi dengan istal. Secara umum, dapat disimpulkan bahwa konsep rumah dalam peradaban Islam adalah rumah yang mempunyai banyak kamar, dan dilengkapi tabhane, taman, dan courtyard.

Hal ini menegaskan bahwa keluarga dalam konsep Islam cenderung besar. Keluarga besar ini tentu membutuhkan privasi yang dapat dipenuhi ketersediaan kamar yang cukup. Kamar-kamar ini juga diperuntukkan bagi orang tua atau sanak keluarga yang datang bersilaturrahim. (Campo, J. E. 1991. The Other Side of Paradise. South Carolina: University of South Carolina Press).

Rencana Untuk Mewujudkan Impian

1. Tingkatkan ilmu agama agar bisa meningkatkan kualitas ibadah khususnya kepada Allah سبحانه و تعالى
2. Menjaga tiang agama di dalam keluarga. Jika ada 3 anggota keluarga yang sudah akil baligh maka seluruhnya harus menjaga tiangnya masing-masing
3. Berdoa sekencang-kencangnya
4. Ikhtiar
   1. Membentuk pola pikir islami
   2. Meningkatkan kapasitas ilmu dunia, misal dengan melanjutkan kuliah ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Manfaatkan ilmu dunia untuk kebaikan
   3. Bekerja dengan ikhlas dan sungguh-sungguh memberikan yang terbaik
   4. Membuat karya atau produk yang bermanfaat minimal bagi diri sendiri. Karena pada prinsipnya sesuatu yang bermanfaat bagi diri sendiri pasti akan ada juga manfaatnya bagi sebagian orang lain
5. Tawakal, sehebat apapun ikhtiar manusia tetap saja keputusan ada pada ketentuan Allah سبحانه و تعالى. Apapun hasilnya sebisa mungkin ambil hikmahnya dan tetap istiqomah dalam ibadah

Komitmen Menjalankan Rencana

Rencana yang diucapkan akan menjadi sebuah komitmen yang harus dijalani sehari-hari. Karena dengan menjalankan komitmen ini secara konsisten impian kita akan satu langkah lebih dekat menjadi kenyataan.

Dukungan dari keluarga atau kerabat juga penting. Tapi self-motivation, self-esteem, self-determination juga penting agar tidak terlalu bergantung dengan keadaan emosional sekitar.

Visualisasi Rumah Impian

Gambar rumah berikut diambil dari Internet dan hanya sekedar contoh untuk memberikan gambaran rumah impian. Bisa saja nanti pada kenyataan berbeda.

Gantungkan cita-citamu setinggi langit! Bermimpilah setinggi langit. Jika engkau jatuh, engkau kan jatuh di antara bintang-bintang.

Founding Father Indonesia – Ir. Soekarno

Referensi:
– Bangun Rumah Sesuai Konsep Islam & Ajaran Rasulullah SAW
– 6 Posisi Rumah Menurut Islam
– Menata Rumah Yang Islami

Photo by Jort Hoekstra on Unsplash